Minggu, 28 Mei 2017

#KepingHati3 Langit dan Bumi

source. google



“Apa yang membuatmu kembali menangis, Langit?” tanya Bumi lembut pada langit yang lamat-lamat kembali menumpahkan kesedihannya melalui ribuan butir air hujan di senja yang menjadi sendu. 
“Aku sedih melihatmu yang selalu tersakiti, tapi... tidak ada setetes pun dendam, amarah atau emosi di wajahmu.”
Seketika Bumi terdiam. Malah, hujan berubah semakin deras.
“Bumi... jawab aku!” kata Langit kali ini memaksa.
“Haruskah rasa sakit itu selalu digambarkan dengan kesedihan, amarah, dendam, benci bahkan emosi?” Bumi menjawab dan terdengar lebih seperti pernyataan. “Karena aku percaya satu Langit, setelah kesedihan akan selalu ada kabahagiaan. Seperti, setelah hujan panjang yang menemani akan selalu ada pelangi indah untuk mengakhiri.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar