source. google |
Malam mengintip dari celah jendela. Jemari lentiknya mulai memainkan
sebuah teknologi canggih abad ini. Membuka sebuah situs jejaring sosial
yang tidak pernah terlewatkan di setiap harinya, sudah seperti menjadi
rutinitas untuk seorang murid sekolahan pada umumnya.
Ziya mengulum senyum bersamaan, setelah membaca status milik seseorang di akun jejaring sosial facebook.
Yohan Dwi Kusuma. Lalu, ia menghempaskan tubuh di atas ranjangnya,
menatap langit-langit kamarnya penuh bahagia. Tangan kirinya masih
menggenggam erat sebuah PC tablet yang digunakannya untuk online.